Tugas ISD ke II - Politik Masyarakat

A.	Penolakan Ahok menjadi gurbernur DKI Jakarta oleh FPI
	Sumber : http://www.viva.co.id Basuki mengaku tidak takut dengan aksi FPI yang menolak dirinya untuk naik menjadi gubernur DKI Jakarta. Sebab, penolakan FPI berarti pelanggaran terhadap konstitusi, yakni Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. Di dalam aturan itu disebutkan, jika kepala daerah mengundurkan diri, maka wakil kepala daerah secara otomatis menggantikannya. Atas hal itu, Basuki mengaku sama sekali tidak berniat berdialog dengan FPI. "Ya sekarang kalau (FPI) enggak pernah didaftarkan bagimana? Terus kalau (FPI) sudah anarkistis bagaimana? Apanya yang mau didialogin, enggak ada gunanya, orang (FPI) sudah menolak Ahok kok. Makanya patokan kita sederhana saja, kalau anarkistis ya dikejar saja dengan pasal kriminal. Tanya sama Pak Kapolda nanti," kata Basuki. Dikutip dari Kompas Senin, 6 Oktober 2014
B.	Pendapat mengenai penolakan yang dilakukan FPI karena diangkatnya Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta
	Menurut saya apa yang dilakukan FPI adalah salah, walaupun FPI berhak untuk menyuarakan pendapatnya mengenai diangkatnya Ahok sebagai gubernur di DKI Jakarta, namun cara yang dilakukan FPI adalah tidak benar dengan membuat beberapa demonstrasi anarkis. Penolakan harus didasarkan oleh alasan yang sesuai, bukan hanya karena ada perbedaan agama, pandangan politik, ras serta alasan-alasan lainnya yang bersifat pribadi. Penilaian yang baik adalah penilaian secara objektif, apabila ia berkompetensi maka ia berhak mendapatkannya. Jika penolakan ini menimbulkan gerakan anarki, ini justru akan merugikan semua pihak dan akan mengulur waktu lagi dan jelas-jelas melanggar peraturan yang ada. Namun Ahok juga harus membuka diri untuk mendengarkan aspirasi mereka dengan baik, sehingga tidak ada rasa dendam diantara keduannya. Jadi menurut saya, Ahok maju sebagai Gubernur DKI Jakarta menggantikan Joko Widodo adalah tepat.