2.2 Penanganan Hardware
TUGAS SOFTSKILL AUDIT SISTEM INFORMASI
| |||
A | Pengertian | ||
Pengendalian perangkat keras dilakukan dengan tujuan secara khusus untuk memperkuat keandalan sistem komputer serta secara umum untuk meningkatkan kadar pengendalian sistem secara menyeluruh. Pengendalian ini pada umumnya sudah merupakan bentuk pengendalian melekat yang sudah dirancang sebelumnya oleh produsen perangkat keras komputer itu sendiri. Beberapa jenis pengendalian perangkat keras tersebu antara lain adalah dengan adanya Echo Chek, Parity Chek, dan Dual Arithmetic.
Echo chek merupakan suatu mekanisme pengendalian perangkat keras untuk meyakinkan bahwa transmisi data ke sarana output telah dilakukan dengan baik oleh komputer. Pengecekan dilakukan dengan cara membandingkan sinyal yang dikirimkan kembali ke komputer dari peralatan output dengan data yang semula dikirim.
Parity chek atau cek paritas merupakan bentuk pengendalian atas kebenaran karakter yang terekam ke dalam sistem komputer. Peralatan cek pritas didesain untuk menambahkan bit 1 dimana perlu pada karakter (kumpulan bit) sehingga setiap karakter terbentuk dari jumlah bit yang genap atau ganjil. Dalam cek paritas ganjil, maka semua karakter yang ada akan diganjilkan bitnya. Sedangkan pada cek paritas genap maka semua karakter yang ada akan digenapkan jumlah bitnya.
Sedangkan pengendalian dual arithmetic dilakukan untuk memperoleh keyakinan bahwa data telah direkam dengar benar di media akses random. Pembacaan berganda dilakukan dimana rekaman dalam pita atau media akses random tersebut dibaca dua kali untuk melakukan verifikasi penghitungan dengan menggunakan komponen pembaca yang berbeda dan hasil pembacaan selanjutnya dibandingkan.
| |||
B | Pengendalian Akses ke Perangkat | ||
Penekanan dalam pengendalian akses ke perangkat sistem adalah bahwaharus ada ketentuan yang menetapkan bahwa hanya orang-orang tertentu yang ditentukan saja yang bisa melakukan akses ke sistem baik ke perangkat keras maupun perangkat lunak. Pemakaian password dalam akses ke sistem juga merupakan hal yang sangat penting agar pemakai program diberi keterbatasan dalam mengakses file-file penting yang ada didalamnya. Penggunaan password tersebut disesuaikan dengan level atau tingkat pemakai.
Pengendalian Pengembangan Sistem Pengendalian pengembangan sistem mencakup pengembangan sistem dan dokumentasi dan didesain untuk menjamin bahwa sistem dikembangkan dan diselenggarakan sesuai dengan kebijaksanaan perusahaan. Berbagai bentuk pengendalian pengembangan sistem yang dapat diterapkan dalam perusahaan antara lain adalah dengan diikutsertakannya pihak pemakai informasi dalam setiap kegiatan pengembangan sistem. Hal ini bertujuan untuk menjaga agar produk sistem yang tengah dikembangkan itu dapat menghasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan pemakainya.
Kemudian pengendalian pengembangan sistem harus diiringi dengan dokumentasi. Bahkan pengendalian dokumentasi akan terus berlanjut dalam tahap-tahap pelaksanaan sistem acara berkesinambungan. Dalam hal dokumentasi ini, pihak manajemen harus yakin bahwa setiap kegiatan dalam mengembangkan sebuah sistem telah disiapkan dokumentasinya dan merupakan bagian dari proses review kegiatan secara teratur dalam bentuk yang up to date untuk setiap aplikasi komputer yang dioperasikan.
| |||
C | Pengendalian Pengamanan Sistem | ||
Pengendalian pengamanan sistem, berorientasi kepada fisik sistem agar terjaga dari kerusakan-kerusakan ataupun hilang. Pengendalian ini antara lain dapat dilakukan dengan menetapkan kondisi-kondisi sebagai berikut : Membatasi akses ke lokasi sistem hanya boleh dimasuki orang-orang yang berwenang saja. Menjaga dan mengatur ruang komputer agar terjaga dari kemungkinan panas dan kelembaban yang berlebihan, bahaya kebakaran dan kondisi yang merugikan lainnya. Perlu dilakukan duplikasi (backup) terhadap file-file penting untuk menjaga kemungkinan kerusakan yang terjadi pada file asli. Jika memungkinkan, perlindungan asuransi juga perlu diberikan untuk seluruh komponen sistem.
| |||
D | Pengendalian Aplikasi | ||
Pengendalian aplikasi berkaitan dengan tugas-tugas spesifik yang dilaksanakan bagian Pengolahan Data Elektronik (PDE).
| |||
E | Pengendalian Input | ||
Pengendalian input merupakan pengendalian yang mengusahakan tercapainya kecermatan dan kelengkapan data yang dimuat ke dalam central processing unit atau bagian pemrosesan data untuk diolah agar menghasilkan output yang benar.
| |||
F | Pengendalian Proses | ||
Pengendalian pemrosesan pada umumnya disertakan ke dalam program-program yang berisi instruksi-instruksi proses dan dilakukan secara otomatis yang merupakan bagian dari pemrosesan data secara utuh. Beberapa teknik dalam pengendalian proses antara lain adalah sebagai berikut :
| |||
G. | Pengendalian Output | ||
Hasil dari suatu pengolahan data dapat dilakukan penyimpanan dalam bentuk file pada media penyimpanan, baik pita magnetik maupun disk. Dokumen yang tercetak merupakan output pengolahan yang berwujud dan bisa dipakai secara langsung untuk berbagai keperluan. Pengendalian output juga mencakup pengendalian distribusi laporan.
| |||
Referensi | |||
|
0 komentar:
Posting Komentar