Tugas ISD ke IV - Masalah sosial di Indonesia dan Status Sosial

A. Masalah kependudukan di Indonesia

“Meningkatkan kualitas SDM di Indonesia masih terhalang sarana dan prasarana sekolah”

Gambar : www.google.com

Pendidikan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia masih menjadi masalah utama di Indonesia.

Pendidikan yang baik harus di dukung dengan saran dan prasarana yang baik, termasuk : guru yang berkompeten, bagunan yang layak, buku dan alat penunjang lainnya. Tidak perlu sekolah dengan kualitas yang tinggi, yang mahal atau standar internasional. Pada kenyataanya kita masih bisa melihat banyak saudara-saudara kita yang tidak dapat menikmati sekolah yang layak. Lebih sedih lagi jika kita mendengar banyak dari teman-teman kita yang sekolah hanya sampai di tingkat SD atau SMP, bahkan tidak menyentuh pendidikan sama sekali. Seperti di Sekolah Dasar di kabupaten Lebak Banten ini. Kita dapat melihat dua hal yang sangat memprihatinkan disini rata-rata pendidikan disini hanya 6,3 tahun dan banyak dari kecamatan di kabupaten lebak yang belum terdapat SMA.

Rata-rata pendidikan di kabupaten Lebak, Banten hanya sampai dengan setingkat SMA. Untuk sampai di tingkat SMA pun sangat susah dikarenakan SMA/SMK di tingkat kecamatan relatif sedikit. Hal ini berbanding terbalik dengan jumlah penduduk kabupaten Lebak sebesar 1.233.905 jiwa, dari 11 juta jiwa jumlah populasi Banten dan luas wilayah 35 persen dari luas Provinsi Banten 9.160,70 kilometer persegi. Sehingga tidak mengherankan kalau angka rata-rata pendidikan di kabupaten

Lebak hanya sampai 6,3 tahun. Jauh dari harapan pemerintah nasional 12 tahun pendidikan.

Sarana dan prasarana juga menjadi masalah yang serius. Banyak dari sekolah yang sudah didirikan kini terbengkalai karena sarana dan prasarana yang tidak layak. Walaupun seperti kita ketahui, kabupaten Lebak cukup dekat dengan ibu kota Jakarta.

Indonesia adalah Negara dengan jumlah penduduk mencapai 245 juta jiwa (urutan ke-4 terbesar di Dunia). Bayangkan jika mayoritas dari jumlah SDM kita adalah tenaga kerja yang aktif dan berpendidikan. Maka saya yakin Indonesia akan lebih baik dan dapat bersaing dengan Negara lain. Apalagi untuk menghadapi AFTA yang akan dicanangkan pada tahun 2015 mendatang.

Yang harus dilakukan pemerintah adalah membuka akses dan memberi saran dan prasarana kepada pemerintah daerah agar pertumbuhan dan perkembangan sekolah menjadi lebih baik. Sehingga banyak anak di usia sekolah yang dapat menuntaskan wajib belajar 12 tahun. Bagi anak-anak yang sudah mampu harus ikut serta membantu untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah dengan cara seperti membayar pajak secara teratur, memberikan buku bekas, memberikan pendidikan gratis lewat organisasi kemanusiaan dan masih banyak lagi.

Dengan dilantiknya Bapak Jokowi dan Bapak Jusuf Kalla pada tanggal 20 Oktober 2014 kita sangat berharap pendidikan di Negeri ini akan lebih baik lagi, nampaknya akan menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah baru ini. Pendidikan adalah pilar utama untuk menuju masyarakat yang maju. Merupakan investasi yang sangat lama dan penting. Jika hal ini bisa diperbaiki maka Indonesia akan lebih baik lagi dari sekarang.

Sumber berita : http://news.liputan6.com/read/2113748/miris-dekat-ibukota-negara-tak-bisa-ikut-wajib-belajar-12-tahun



B. Masyarakat

Interaksi Sosial

Interaksi Sosial adalah hubungan-hubungan sosial yang menyangkut hubungan antarindividu, individu (seseorang) dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok. Dan dapat juga diartikan sebagai hubungan timbal balik antara dua orang atau lebih, dan masing-masing orang yang terlibat di dalamnya memainkan peran secara aktif. Dalam interaksi juga lebih dari sekedar terjadi hubungan antara pihak – pihak yang terlibat melainkan terjadi saling mempengaruhi. 

Macam-macam dan contoh interaksi sosial : 

• Interaksi antara individu dan individu Individu yang satu memberikan pengaruh, rangsangan/stimulus kepada individu lainnya. Wujud interaksi bisa dalam dalam bentuk berjabat tangan, saling menegur, bercakap – cakap/mungkin bertengkar . Contoh : Hubungan antara seorang suami dan istri dalam menyelesaikan konflik keluarga. Hubungan antara seorang marketing dengan client-nya 
• Interaksi antara individu dan kelompok Yaitu interaksi yang terbentuk antara individu dengan kelompok. Contoh : Seorang Presiden sedang berpidato didepan orang banyak. Bentuk semacam ini menunjukkan bahwa kepentingan individu berhadapan dengan kepentingan kelompok. 
• Interaksi antara Kelompok dan Kelompok Yaitu interaksi yang terbentuk antara satu kelompok dengan kelompok lain. Contoh : Perwakilan Indonesia dan negera lainnya berunding pada konferensi perdagangan tingkat internasional seperti APEC 

Status Sosial 

Status Sosial adalah sekumpulan hak dan kewajiban yang dimiliki seseorang dalam masyarakatnya (menurut Ralph Linton). Atau dapat diartikan juga sebagai suatu kedudukan sosial seseorang di masyarakat yang dapat diperoleh dengan sendirinya (otomatis) melalui usaha ataupun karena pemberian. 

Macam-macam dan contoh status social : 

• Ascribed status adalah status sosial yang diperoleh dengan sendirinya atau otomatis akan didapatkan karena faktor keturunan. Status yang diperoleh memungkinkan orang untuk bersikap pasif. Seseorang dapat memiliki status ini tanpa harus berjuang ataupun melakukan usaha apa pun. Contoh : seorang bangsawan akan menjadi bangsawan pula dan mendapatkan kehormatan dari masyarakat karena status sosial yang diwariskan dan yang dimiliki oleh orang tuanya. 
• Achieved status adalah status yang diperoleh melalui usaha yang disengaja terlebih dahulu. Untuk memperoleh status ini harus melalui perjuangan yang panjang dengan memerlukan pengorbanan dan lebih bersifat terbuka bagi siapa saja. Hampir semua status yang dimiliki oleh seseorang di masyarakat harus diperjuangkan terlebih dahulu dalam meraihnya. Contoh : untuk menjadi sarjana harus melalui perjuangan terlebih dahulu. Seorang sarjana akan berjuang dengan keras untuk memperoleh gelar akademisnya. Tingkatan pendidikan dalam masa yang panjang harus dilalui untuk mencapainya yang juga memerlukan pengorbanan waktu, tenaga, pikiran, dan biaya. 
• Assigned status adalah status yang diberikan oleh masyarakat sebagai tanda penghargaan atas jasanya. Pada dasarnya status yang diperoleh adalah akibat dari status yang telah diperolehnya terlebih dahulu. Contoh : seorang pahlawan yang dihargai oleh masyarakat atas jasa perjuangannya. Untuk menjadi seorang yang disebut pahlawan tentu ia harus berjuang mencapai statusnya dengan semua pengorbanan, baik jiwa maupun raga